5 Cara Merawat Rok Plisket Agar Awet Yang Di Rekomendasikan

5 Cara Merawat Rok Plisket Agar Awet Yang Di Rekomendasikan

5 Cara Merawat Rok Plisket Agar Awet Yang Di Rekomendasikan, Apakah kalian suka memakai rok plisket? Ataukah kalian merasa terlalu ribet untuk memakai rok plisket? Walaupun rok plisket sudah lama muncul, tetapi pemakaiannya tetap populer belakangan ini. Karakteristik dari bahan plisket yang jatuh dan lembut serta berlipit-lipit membuat proses menyetrika bahan ini tidak mudah. Banyaknya lipatan yang ada pada rok plisket ini perlu dijaga dan dipertahankan bentuknya. Yuk baca lebih lanjut agar rok plisketmu tetap awet!

Cara Merawat Rok Plisket agar Awet dan Tahan Lama

1. Menuci dengan Tangan

Apakah kalian mencuci rok plisket di mesin cuci? Wah jangan sampai kalian melakukan hal tersebut ya. Rok plisket sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci. Karena cara pencucian semacam ini hanya akan merusak struktur lipatan pada permukaan kainnya. Kamu dapat membersihkannya dengan pencucian secara manual dengan tangan.

Image Source: Pinterest.com

Cukup siapkan air yang dicampur dengan deterjen cair atau bubuk lalu masukkan rok plisket kedalam rendaman air tadi. Kucek secara perlahan dan hindari menyikat serta memerasnya dengan ringan, atau kebaskan saja untuk menguragi kadar air dalam kain agar lipatan dapat tetap terjaga sempurna.

2. Jangan dijemur Terlalu Lama

Model rok ini cukup dijemur dalam waktu yang sewajarnya. Hindari untuk menjemur terlalu lama. Bukannya kering, rok plisket yang dijemur kelamaan akan membuat kain rokmu menyusut.

Kain rok yang menyusut dapat membuat lipatan-lipatan khasnya menjadi rusak dan tampak seperti baru lagi. Setelah dirasa cukup kering sesegera mungkin angkat rok plisket kalian dari tempat penjemuran.

3. Menyetrika dengan Mengikuti Arah Lipatan

Bila setelah dijemur kalian merasa lipatan pada rok plisket tidak kusut atau berantakan, maka sebaiknya tidak perlu lagi disetrika. Selain proses setrikanya cukup rumit, rok plisket yang terlalu sering disetrika pun justru dapat membuat lipatannya berubah. Jika perlu untuk menyetrikanya, pastikan untuk menggunakan suhu setrika yang rendah dan menyetrikanya dengan mengikuti arah lipatan rok.

Hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu pakaian yang memiliki lipatan agak lebar mungkin dapat disetrika agar rapi. Namun untuk rok dengan kain tipis yang memiliki lipatan kecil, usahakan untuk jangan disetrika. Kalian harus berhati-hati dalam menyetrika rok plisket karena sekecil apapun kesalahan dalam menyetrika akan begitu terlihat.

4. Menyimpan Rok dengan Digantung

Image Source: Pinterest.com

Cara merawat rok plisket ini terkait dengan teknik penyimpanannya. Rok plisket yang ada lipatan khasnya perlu disimpan di dalam lemari dengan cara digantung menggunakan hanger. Jangan melipat rok plisket karena dapat merusak bentuk natural lipatannya. Jika kalian tidak ingin lipatan rok plisketmu rusak menjadi horizontal.

5. Tambahkan Obat Khusus Plisket

Obat plisket merupakan sejenis cairan kimia yang berfungsi untuk mengencangkan dan mempertahankan lipatan pada kain. Tidak hanya itu, obat plisket juga dapat dimanfaatkan sebagai pelicin sekaligus bahan pendukung agar lipatan pakaian tetap terlihat rapi.

Kalian dapat menggunakan obat plisket untuk menjaga lipatan tetap rapi. Caranya cukup gampang dengan menyemprotkan obat plisket, gunakan setrika dengan jenis kain untuk membentuk lipatan atau merapikan pakaian.

 

Itulah beberapa tips yang dapat kalian gunakan agar rok plisketmu tetap rapi. Merawatnya cukup mudah bukan? Kalian hanya perlu mengikuti tipsnya dengan tepat dan jauhkan rok plisketmu dengan panas setrika ataupun panas matahari. Buatlah agar lipatan pada rok plisketmu tetap rapi.

Jenis Bahan Kain Kaos, Kain-kain yang kami jelaskan di bawah ini, umumnya digunakan untuk kaos tipe T-shirt (kaos oblong), Untuk kaos tipe polo shirt/ Berkerah biasanya digunakan kain rajutan cotton pique / lacoste. Untuk jenis jaket (jaket, jumper, cardigan, ataupun hoodie) biasanya digunakan bahan fleece. Jika anda mengutamakan kenyamanan ketika pemakaian utamakan memilih bahan yang asli 100% katun.

Konveksi Solo (Solo Kaos)
Dengan berbekal keyakinan dan keuletan usaha yang bergerak di bidang Konveksi ini, kami lebih memfokuskan diri untuk menjadi penyedia Konveksi jasa pencetakan pakaian.

Produk-produk Solo Kaos antara lain Kaos PolosKaos DistroKaos KerjaKaos PriaKaos WanitaKaos AnakKaos RemajaKaos Team OlahragaKaos EventKaos Study TourKaos PartaiKaos KampanyeKaos OrganisasiKaos OblongBaju Seragam KerjaKemejaJaketBaju Seragam KantorKaos PromosiBaju SeragamKaos Olah RagaKaos Polo ShirtTraining SpakJas AlmamaterWearpackJaket FormalRompiPakaian Dinas HarianPakaian Dinas LapanganCelana KerjaTas, dan Aneka Souvenir Promosi, dll.

Kami memberikan kualitas produk yang terbaik dengan mengandalkan ketepatan waktu dan pelayanan yang optimal. berapapun jumlah produk pesanan kaos promosi & kaos seragam kerja Anda pasti kita mampu untuk memenuhinya.

1. KATUN (combed 20s, 24s, 30s) – Bahan Kaos Cotton Combed
Bahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia.

Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran.

Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. hal yang membedakan adalah ketebalan kain combed.

Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis.

Kain Combed 20s merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal.

2. CARDET (20s, 30s) – Bahan Kaos Cotton Carded
Dibandingkan dengan kain combed , kain cotton cardet memiliki serat benang yang kurang halus.

Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.

3. POLYESTER dan PE – Bahan Kaos Polyester
Polyester sesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester (dalam hal ini hasil sampingan minyak buni dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly).

Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.
 
4. TC (TETERON COTTON) – Bahan Kaos TC
seiring dengan kemajuan teknologi, terpengaruh juga teknologi pengolahan bahan kain. Banyak bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC.

Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester.

TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat.

Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.

5. VISCOSE – Bahan Kaos Viscose
Viscose biasa juga disebut rayon. Sebuah bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas.

Viscose biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna.

Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas.

Namun kain ini terkesan mewah, sehingga harganya mahal dan jarang tersedia di pasaran.

6. CVC ( COTTON VISCOSE) – Bahan Kain Kaos CVC
Jenis bahankaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose.

Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

7. HYGET – Bahan Kaos Hyget
Jenis bahan ini terbuat dari plastic dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos.

Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.

Demikianlah artikel yang bisa kami shere dari “Kaos Solo/Solo” Kaos share mengenai Jenis-jenis Bahan Kain Kaos Semoga bermanfaat dan berguna untuk anda semua.

The post 5 Cara Merawat Rok Plisket Agar Awet first appeared on

Leave a Reply

× Apa yang bisa saya bantu?